Launching biMBA-AlUEO Unit Waru Jaya

biMBA-AlUEO Unit Waru Jaya

Ibu Hayatun Nufus, mitra biMBA-AlUEO Unit Waru Jaya berharap agar masyarakat sekitar dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang ditawarkan oleh biMBA-AlUEO  seperti  coba gratis sampai yakin dan garansi BCA 372- Bebas.

Ibu Hayatun Nufus, mitra biMBA-AlUEO Unit Waru Jaya

Sementara itu Pak Rudy Suwignyo memaparkan seputar golden age. Golden Age, merupakan masa atau kesempatan yang hanya sekali seumur hidup manusia, yaitu usia dini. Di mana usia tersebut sangat besar dalam menyerap berbagai informasi. Usia dini, tambah Pak Rudy,  juga merupakan Critical Periode, artinya periode yang kritis atau dengan kata lain masa yang kritis karena begitu mudahnya berbagai informasi masuk termasuk informasi yang tak dibutuhkan oleh anak seusia itu.

Pak Rudy Suwignyo

biMBA-AlUEO hadir salah satu tujuannya adalah untuk mengantisipasi dampak buruk berbagai informasi yang tak dibutuhkan oleh anak usia dini dengan cara pembiasaan perilaku yang baik dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan untuk menumbuhkan MINAT Baca secara intrinsik atau dari dalam dirinya sendiri .

Hal tersebut disampaikan dalam acara launching biMBA-AlUEO Unit Waru Jaya Jalan H. Mawi Gg. Dadang Waru Jaya Rt.005/04 Waru Jaya, Parung, Bogor, Jawa Barat  Telp: 021 9368 2002, pada hari Minggu, 2 Desember 2012.

Lebih lanjut, Pak Rudy menerangkan coba gratis sampai yakin.  Dimana orang tua dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan cara anaknya dapat mengikuti kegiatan bimbingan di dalam kelas tanpa harus mendaftar terlebih dahulu sampai orang tua yakin bahwa anaknya memang benar-benar berminat mengikuti kegiatan bimbingan di biMBA-AlUEO.

Pak Rudy Suwignyo juga menjelaskan garansi Bisa Baca yang ditawarkan oleh biMBA-AlUEO ,yaitu Garansi BCA 372-Bebas.  Garansi Bisa Baca bagi anak usia 3 tahun 0 bulan selama 72 jam belajar di kelas meskipun  tanpa harus dibantu di rumah. Jika sampai 72 jam anak tersebut belum dapat membaca kata-kata sederhana, maka akan dibimbing sampai bisa baca dan tidak dipungut SPP/ Gratis.

Suasana belajar di ruang kelas

Acara launching dibuka pada pukul 10.30 dan ditutup pukul 11.45 WIB, cukup mendapat perhatian dari para undangan. Ketika ruang Tanya-jawab dibuka para ibu pun mengajukan pertanyaan. Mulai dari biaya, tenaga pengajar sampai sertifikat sebagai bukti kelulusan.

Suasana launching

Informasi yang diperoleh bahwa sosialisasi telah dilakukan selama dua minggu sebelum acara launching, hasil dari sosialisasi terebut adalah tujuh anak telah terdaftar sebagai murid biMBA-AlUEO Unit Waru Jaya. Selamat !

SELESAI

Launching biMBA-AlUEO Unit Tegal Perintis

biMBA-AlUEO Unit Tegal Perintis

Di penghujung bulan Nopember , tepatnya 30 Nopember 2012 biMBA-AlUEO Unit Tegal Perintis yang merupakan cabang ke 583 mengadakan launching. Beralamat di Perum Kav. Tegal Perintis Blok B1 No : 12  Rt. 006 Rw. 02 Marga Mulya, Bekasi Utara, Bekasi , Jawa Barat persis di belakang kawasan Mega Proyek Sumarecon.

Mitra biMBA AlUEO Unit Tegal Perintis  memberi sambutan

Kalau biasanya acara launching dilaksanakan pagi hari, kali ini dilaksanakan pada sore hari. Menurut Kepala Unit, Ibu Desi, masukan dari para tetangga bahwa untuk mengadakan acara launching di sore hari di hari kerja, karena biasanya warga perumahan tersebut  hari Sabtu dan Minggu hanya digunakan untuk acara keluarga. Sehingga jarang yang datang jika diundang pada dua hari di akhir pekan .

Para undangan  mendengarkan paparan seputar biMBA-AlUEO  

Salah seorang undangan  berbincang dengan ibu Guru

Ba’da Ashar para undangan mulai berdatangan. Mendekati jam 16.00 acara pun di buka. Diawali pembacaan Basmalah, sambutan dari mitra  , kemudian sambutan dan paparan oleh perwakilan dari kantor pusat. Usai paparan dilanjutkan dengan pengajian oleh ibu-ibu majles ta’lim setempat . Acara berakhir pada pukul 17.15 WIB yang ditutup dengan do’a.

SELESAI

Satu Lagi Cabang biMBA-AlUEO Buka di Cimahi

Bagi masyarakat di Cimahi , Jawa Barat saat ini makin mudah  menitipkan anaknya untuk dibimbing di biMBA-AlUEO. Pada tanggal 27 Nopember 2012, satu lagi cabang biMBA-AlUEO telah dibuka di Cimahi, tepatnya di Jalan Kolonel Masturi No 101, Cimahi, Jawa Barat ,No telp : 021 7228 9072, HP : 0813 2496 827.

biMBA-AlUEO Jl. Kolonel Masturi 101, Cimahi, Jawa Barat

Waktu Operasional biMBA-AlUEO cabang Kolonel Masturi , dari Senin hingga Sabtu, jam 10.00 sampai dengan 16.00 WIB.

Inilah bukti bahwa biMBA-AlUEO memang sangat dibutuhkan masyarakat, tiap pekannya  cabang baru biMBA-AlUEO dibuka diberbagai daerah. Hingga  ini tidak kurang dari 700 cabang telah melayani anak-anak usia dini untuk dibimbing MINAT Baca dan belajarnya.

Suasana anak-anak didik biMBA-AlUEO

Penulis : WIWI YUNIANTO

SELESAI

Launching biMBA-AlUEO Unit Pabuaran Indah

biMBA-AlUEO Unit Pabuaran Indah

Penulis : Wiwi Yunianto

“Usia tiga sampai dengan enam tahun disebut usia emas atau golden age. Artinya dalam usia seperti itu seorang anak  akan sangat mudah menyerap berbagai informasi, sehinga usia ini dapat dikatakan juga sebagai critical periode, masa yang kritis, karena informasi buruk pun dapat dengan mudah diserap. biMBA-AlUEO hadir sebagi antisipasi dari penyerapan informasi yang tak dibutuhkan oleh anak-anak pada usia dini. Di samping, biMBA-AlUEO mempersiapakan anak-anak usia dini lebih siap dalam memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut yaitu SD. Tujuan lebih jauh biMBA-AlUEO menciptakan generasi pemblajar mandiri sepanjang hayat,” demikian yang disampaikan oleh bapak Rudy Suwignyo selaku perwakilan dari kantor pusat  dalam acara launching biMBA-AlUEO Unit Pabuaran Indah, Jl. Pabuaran Indah  No : 53 Rt.  003/02 Kel: Kali Baru Kec: Cilodong, Depok Jawa Barat, pada hari Minggu, 25 Nopember 2012

Bapak Rudy Suwignyo sedang memberikan paparan

Acara launching biMBA-AlUEO Unit Pabuaran Indah dilaksanakan di dua ruangan. Ruang kelas untuk anak-anak mengikuti lomba mewarnai dan dilanjutkan dengan melakukan gerak dan lagu yang dipandu oleh salah seorang guru/motivator. Di ruangan depan dilaksanakan paparan biMBA-AlUEO oleh Bu Vera, selaku mitra biMBA-AlUEO kemudian dilanjutkan oleh Bapak Rudy Suwignyo.

Dipandu oleh salah seorang motivator/ guru, 

anak-anak dengan semangat melakukan gerak dan lagu

Lomba mewarnai diikuti tidak kurang dari 20 peserta, mereka berasal dari anak TK, PAUD dan ada juga yang belum sekolah sama sekali. Sebagai pemenang dalam lomba mewarnai adalah sbb:

Para Juara Lomba Mewarnai berfoto bersama 

didampingi oleh para orang tua, guru dan perwakilan kantor pusat biMBA-AlUEO

Juara I                 : Aisha

Juara II                : M. Rhauf

Juara III               : Dyan Darmayanti

Juara Harapan 1   : Yogi

Juara Harapan II   : Devi Ramadhani

Juara Harapan III  : Faisal

Juara Harapan IV   : Firja

Bapak Rudy Suwignyo didampingi Bapak Rizal Pane, Marketing biMBA-AlUEO 

berkenan membagikan hadiah dan sertifikat diskon biaya belajar kepada seluruh juara.

Beberapa orang tua mendaftarkan anaknya sebagai murid biMBA-AlUEO di hari itu. Tercata lima anak sudah mendaftar.

Menjelang tengah hari acara pun ditutup dengan ramah –tamah antara para undangan mitra pengelola dan perwakilan dari kantor pusat.

SELESAI

Peresmian Graha biMBA Sekaligus Launching biMBA-AlUEO Unit Belibis

Penulis : Wiwi Yunianto

Graha biMBA

10 Nopember  sebagai hari Pahlawan bagi Bangsa Indonesia  tidak dilewatkan bagi biMBA-AlUEO  untuk mengukir perjalan sejarah perkembangannya . Sabtu, 10 Nopember 2012 diadakan peresmian gedung baru  sekaligus Launching biMBA-AlUEO Unit Belibis, yang merupakan  cabang yang ke- 666. Gedung Megah tersebut diberi nama  Graha biMBA beralamat di Jalan Belibis Terusan No : 1 Rt.009 Rw. 03 Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat.

Graha biMBA yang terdiri dari tiga lantai akan menjadi salah satu bagian pusat kegiatan belajar dan pengembangan biMBA-AlUEO. Lantai I nantinya akan digunakan untuk biMBA-AlUEO Unit Belibis, lantai II sebagai ruang serba guna dan pelatihan bagi para calon guru , kepala unit dan karyawan lainnya. Sementara di lantai III akan digunakan perpustakaan elektronik untuk Homeschooling tingkat SD, SMP dan SMA serta kantor termasuk biMBA TV.

Karangan Bunga dari para rekanan

Acara peresmian diawali dengan pengajian yang dibuka oleh pembawa acara Ibu Shiwy Maulina pada pukul 8.30 WIB. Pengajian dihadiri sekitar delapan puluh orang, terdiri dari  para ibu dari Majlis Ta’lim setempat. Ketua Majlis Ta’lim Kaum Ibu , Ustadzah Lia memimpin pembacaan Surat Yasin dan do’a.  Bunda Ida, mewakili panitia/ tuan rumah memberi sambutan yang berisi ucapan terima kasih atas kehadiran para undangan juga harapan kiranya biMBA-AlUEO akan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat sekitar terutama anak-anak usia dini. Melengkapi sambutan tuan rumah, Bapak Rudy Suwignyo memberikan paparan seputar latar belakan dan manfaat biMBA-AlUEO bagi anak-anak usia dini dan para orang tuanya.Dalam kesempatan ini juga dibuka ruang tanya – jawab.

Pengajian oleh Majlis Ta'lim kaum Ibu di bawah pimpinan Ustadzah Lia

Rudy Suwignyo

Seusai penutupan pengajian pada pukul 10.00 WIB, acara dibuka kembali pada pukul 11.00 WIB. Ibu Shiwy Maulina membuka acara sesi kedua, dilanjutkan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustadz Slamet, tokoh ulama setempat. Sesi ini dihadiri oleh pimpinan , karyawan dan karyawati Yayasan Pengembangan Anak Indonesia biMBA-AlUEO, tokoh masyarakat antara lain, Ketua Rt 009, Ketua Rw 03 Lurah Palmerah, pihak kepolisian dari resort Palmerah ,para sesepuh dan ulama serta undangan lainnya.  

Ustadz Slamet

Bapak Dr. Ir. Sudarsono Harjosukerto, MA, SH, selaku Pembina Yayasan Pengembangan Anak Indonesia , dalam sambutannya menyampaikan bahwa biMBA-AlUEO sangat diperlukan oleh anak-anak usia dini di tanah air guna membentuk generasi yang cinta belajar sehingga prilaku buruk para pelajar seperti tawuran pada saatnya nanti tidak akan terjadi lagi di samping juga untuk menaikan peringkat kemampuan pelajar dalam membaca,  yang semula peringkat 39 dari 42 negara, paling tidak nantinya menjadi peringkat lima besar .Di akhir sambutannya, Bapak Dr.Ir.Sudarsono Harjosukerto, MA,SH membacakan “Basmallah” sebagai tanda peresmian penggunaan Graha biMBA.

DR. Ir. Sudarsono H, MA,SH Pembina YPAI

Sambutan dari tokoh masyakat diawali dengan sambutan dari Bapak H. Nurhadi selaku ketua Rw. 003 Kel. Palmerah. Bapak  H. Nurhadi sangat menyambut baik kehadiran Yayasan Pengembangan Anak Indonesia biMBA-AlUEO dan menaruh harapan kiranya anak-anak usia dini di wilayahnya yang berasal dari kelurga tidak mampu dapat menikmati pendidikan di biMBA-AlUEO dengan biaya terjangkau atau pun dibebaskan biaya. Selain itu pun PAUD yang selama ini sudah ada dapat bekerjasama dengan biMBA-AlUEO dalam kegiatan-kegiatan tertentu secara periodik.

Lurah Palmerah, Syamsudin Nur 

Bapak Syamsudin Nur, Lurah Palmerah yang memberi sambutan berikutnya, agak sedikit “khawatir”  PAUD-PAUD di wilayahnya akan tutup satu demi satu karena murid-murid PAUD akan berpindah ke biMBA-AlUEO, jika tidak dibatasi penerimaan murid bebas biaya dari kalangan keluarga tidak mampu. Akan tetapi Pak Lurah sangat mengapresiasi kehadiran Yayasan Pengembangan Anak Indonesia biMBA-AlUEO di wilayahnya. Bahkan Pak Lurah memuji Graha biMBA sebagai gedung termegah milik yayasan di seluruh wilayah kecamatan Palmerah.

Bapak Bambang Suyanto, Ketua Yayasan Pengembangan Anak Indonesia di sela-sela pemberian paparan latar belakang, manfaat serta visi dan  misi biMBA-AlUEO, menanggapi harapan Bapak Ketua Rw 03 dan “kekhawatiran” Bapak Lurah Palmerah dengan menyampaikan bahwa biMBA-AlUEO akan menyambut baik dan mempertimbangankan semua kritik, saran dan harapan dari berbagai pihak. “Kekhawatiran” dari Bapak Lurah ,terjawab bahwa untuk siswa-siswa PAUD yang ada di sekitar wilayah kelurahan Palmerah akan mendapat diskon khusus sampai dengan 50% untuk iuran bulanan.

Bapak Wisnu Aji Birowo dan Ibu tengah menghibur para hadirin

Menjelang penutupan acara peresmian Graha biMBA, Ustadz Slamet memimpin pembacaan doa. Acara pun ditutup dengan ramah-tamah dan hiburan.

SELESAI

Telah Tampak MINATnya.

Salah seorang murid tampak menikmati perjalanan dengan sepeda kayuhnya menuju biMBA-AlUEO

Jika seorang anak telah muncul MINAT untuk belajar, meskipun tanpa disuruh pun sudah pasti akan dengan semangat dan gembira menuju biMBA-AlUEO. Tampak dalam gambar di atas seorang murid begitu menikmati perjalanan ke biMBA-AlUEO dengan cara mengayuh sepedanya. Padahal jarak antara tempat tinggal dengan biMBA-AlUEO dalam ukuran anak seusianya tidaklah dekat.

Wiwi Yunianto

Dialog dalam Kelas

biMBA-AlUEO Hadir di Pekayon ,Pasar Rebo, Jakarta Timur

biMBA-AIUEO sebuah lembaga pendidikan anak usia dini dengan fokus bimbingan MINAT Baca dan belajar. Saat ini memiliki cabang tak kurang dari 900 unit. Sebarannya di berbagai daerah seperti, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.

Salah satu cabang baru-baru ini telah dibuka di wilayah kelurahan Pekayon. Tepatnya di jalan Belly I No : 12 C-D Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur 13710 Telp : 021 803 476 73.

Ibu Arlina Asbiyanti Kepala Unit biMBA-AIUEO Belly Pekayon

 

Semoga upaya ini dapat lebih memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat  dengan sasaran layanan anak usia dini. Sehingga kontribusi Yayasan Pengembangan Anak Indonesia, sebagai lembaga yang menaungi biMBA-AIUEO , dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dapat tercapai.

Denah Lokasi biMBA-AIUEO Unit Belly Pekayon

Jl. Belly I No: 12 C-D Rt.001/06, Pekayon, Pasar Rebo, 

Jakarta Timur 13710 Telp: 021 803 476 73

biMBA-AIUEO Unit Belly Pekayon

Pentas Baca & Lomba Mewarnai di PRJ

Pada hari Sabtu, 19 Februari 2011, biMBA-AlUEO menyelenggarakan acara Lomba Mewarnai dan Pentas Baca di Pasar Gambir, Arena  Pekan Raya Jakarta. Lebih   dari 200 siswa biMBA-AIUEO dari 14 unit yang berlokasi tak jauh dari PRJ, mengikuti acara itu dengan antusias.

Panitia tengah melayani regristrasi para orang tua/wali murid.

Peserta Pentas Baca & Lomba Mewarnai  menuju ruang lomba. 

Orang Tua/Wali Murid berbaur dengan para guru , kepala unit.

Sekitar pukul 10.00 WIB, anak-anak berusia antara 3 – 6 tahun  itu dengan didampingi orang tua/wali murid  dan dikoordinir oleh para guru dan kepala unit masing-masing, mengantri untuk melakukan registrasi di pintu masuk, kemudian menuju ruang lomba mewarnai.

Beberapa peserta lomba tertangkap kamera tengah asyik melakukan aktivitasnya.

 Seusai lomba mewarnai, peserta menuju panggung utama dimana Pentas Baca diselenggarakan. Selain Pentas   Baca ,juga ada acara  menyanyi, baik perorangan  maupun berkelompok.

Seorang anak tengah berbicara dengan pianis,Pak Wisnu untuk mengiringi lagu yang akan dibawakannya.

Seorang anak memegang mikrofon bernyanyi bersama.

Acara yang terselenggara atas undangan dan fasilitas dari Pengelola Arena Pekan Raya Jakarta, untuk memeriahkan Festival Cap Gomeh 2011  ini , berakhir menjelang tengah hari, setelah acara pembagian hadiah dari pihak sponsor dan panitia  bagi para juara  lomba.

Ibu Tari tengah memanggil nama -nama juara lomba.

Foto bersama anatara panitia ddan juara lomba.

Penulis : Wiwi Yunianto

Small Step System

Small step system adalah proses belajar yang dilakukan secara bertahap, dimulai dari yang mudah. Untuk membuat anak senang dan suka belajar, pemberian materi  harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anak. Hal ini bertujuan untuk memudahkan anak memahami materi belajar, sehingga tidak membuat anak merasa terbebani dan stress.

biMBA-AIUEO telah menyusun kurikulum secara bertahap, menggunakan modul yang berisi potongan tema kecil yang berkesinambungan. Setiap tahap mempunyai tujuan masing-masing dan tujuan itu harus terpenuhi sebagai syarat untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya yang lebih tinggi. 

Konsep biMBA-AIUEO adalah bermain sambil belajar. Materi belajar diberikan dalam suasana bermain seperti mengenalkan huruf, angka dan kata dengan cara berdialog menggunakan bahasa biMBA dan menggunakan sarana lagu sebagai pengantar. Perlu diketahui bahwa anak usia dini belajar membaca melalui telinga. Lagu-lagu diperdengarkan sebagai pengenalan awal bagi anak sebelum anak mengenal simbol huruf atau angka.

  

Fun Learning

Fun learning adalah suatu proses belajar yang 100% menyenangkan bagi anak. Lho kok hanya anak saja, bagaimana dengan ibu gurunya??? Guru adalah orang dewasa yang harus bertanggung jawab memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak di kelas. Caranya ??? ibu guru diwajibkan untuk menerapkan 5S ( sambut, senyum, sapa, salam, sebut nama ) selama berada di lingkungan biMBA-AIUEO.

Mengapa pembelajaran di kelas harus  fun learning? karena tujuan biMBA adalah menumbuhkan MINAT Baca dan belajar Anak. Untuk membuat anak senang dan menyukai kegiatan baca dan belajar tidak ada metode lain selain fun learning. Mengapa demikian? Karena dunia anak adalah dunia bermain, kegiatan belajar untuk anak usia dini harus bersifat kegiatan yang menyenangkan dan tidak memaksa, metode pengajarannya pun tidak membebani anak

Mengajarkan membaca pada usia dini memang masih menimbulkan perdebatan, apakah sehat mengajarkan membaca pada anak usia dini ? sebenarnya hal itu tergantung dari mana melihatnya. Jika anak diharapkan memiliki kemampuan membaca dengan cara pemaksaan, maka hal itu tidak sehat. Pemaksaan terhadap anak akan berdampak negatif. Dampak yang paling buruk adalah menurunkan IQ anak pada usia produktif. Oleh karena itu para guru dan orangtua yang membimbing anak usia dini seharusnya menjauhkan cara mengajar yang bersifat pemaksaan.

Metode pengajaran biMBA-AIUEO HARUS 100% MENYENANGKAN, jika tidak menyenangkan berarti BUKAN biMBA.

Metode & Kurikulum

1.Fun Learning
2.Small Step System
3.Individual Syatem
4.Variation Skill

Seminar n.e.t.t Academy

Pada tanggal 24 Juli 2010, para Trainer biMBA-AIUEO menghadiri seminar bertajuk “Menumbuhkan Intrinsik Pada Anak”,  yang diselenggarakan n.e.t.t Academy, sebuah lembaga pendidikan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.  Acara itu berlangsung dari pukul 09.00 W.I.B dan berakhir pukul 12.00 W.I.B. Acara itu juga dihadiri tidak kurang dari empat puluh orang undangan yang berasal dari kalangan mahasiswa, orang tua murid dan pendidik. 

Kalau biasanya para Trainer biMBA-AlUEO berdiri memberikan materi  kepada para peserta training, tapi kali ini mereka harus mendengarkan dengan seksama materi yang disampaikan oleh Trainer dari penyelenggara acara itu. Namun keadaan tenang              itu tidak berlangsung lama. Begitu ada kesempatan untuk bertanya, secara bergantian para Trainer biMBA-AlUEO melontarkan pertanyaan atau sanggahan kepada pemberi materi. Hal ini memancing peserta lain untuk ikut bertanya atau pun memberi pendapat.

Lounching Bersamaan Tiga Unit di Tiga Propinsi Berbeda

Salah satu bukti bahwa biMBA-AlUEO sangat dibutuhkan oleh masyarakat adalah perkembangan jumlah unit yang cukup pesat.  Pada hari Minggu, 3 April 2011, tiga unit biMBA-AIUEO baru, melaksanakan launching.

Tiga unit tersebut adalah:  biMBA-AlUEO unit Cibadak, Sukabumi Jawa Barat, biMBA–AlUEO unit Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat dan biMBA-AlUEO unit Kreo Larangan, Tangerang Banten.

Tiga unit tersebut meskipun baru, tetapi telah memiliki murid. biMBA-AlUEO unit Cibadak  memiliki 18 murid, biMBA-AlUEO unit Kota Bambu Selatan memiliki 12 murid dan biMBA-AlUEO unit Kreo Larangan memiliki 32 murid.  Sekali lagi ini bukti bahwa biMBA–AlUEO sangat dibutuhkan dan masyarakat merasakan besarnya manfaat bagi mereka , disamping juga kesadaran  akan perlunya pendidikan bagi anak usia dini yang semakin baik dan meningkat.

Saat ini biMBA-AlUEO berjumlah 363 unit yang tersebar di beberapa daerah, kabupaten atau kota di tanah air seperti, Jabodetabek, Karawang, Bandung, Cimahi, Sukabumi, Cirebon, Purbalingga, Semarang, Yogyakarta, Sidoarjo, Malang, Medan, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Makasar, Riau dan beberapa daerah akan buka dalam waktu dekat ini.

Namun begitu, sebaran dan jumlah unit yang sudah ada belumlah cukup dalam melakukan pelayanan terhadap anak-anak usia dini yang berjumlah tidak kurang dari 28 juta jiwa di seluruh Indonesia.


Penulis : Wiwi Yunianto

Hari Anak Nasional

Pada hari Minggu pagi, tanggal 25 Juli 2010, bertempat di Parkir Timur Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, anak-anak biMBA-AIUEO Unit Petamburan berbaur dengan anak-anak seusia mereka dari TK/Playgroup lain berkumpul untuk mengikuti acara lomba mewarnai, yang merupakan salah satu acara yang diselenggarakan oleh Harian Warta Kota dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang bertajuk “Hajatnye Kite-Kite”.  

Lomba mewarnai dan menggambar terbagi berdasarkan kelompok umur, yaitu : 1.Play Group/TK.       2. SD Kelas 1-3.  3. SD Kelas 4-6.  Menurut Ibu Frida, Kepala Unit biMBA-AIUEO Petamburan, ada sekitar 30 anak didiknya yang mengikuti acara ini.

Acara yang semula direncanakan mulai pukul 08.30 WIB, mengalami keterlambatan karena persoalan teknis.  Namun secara keseluruhan, acara berjalan lancar dan tertib, walaupun tak sedikit peserta lomba yang mogok, tak mau melanjutkan atau pun menyelesaikan aktivitasnya.


Penulis : Wiwi Yunianto  .

GEBYAR biMBA-AIUEO 2011

Pada hari Sabtu, 10 Desember 2011, sekitar 22.000 peserta gebyar biMBA-AlUEO 2011 memadati kawasan Taman Wisata Mekarsari.  Terdiri atas murid, orang tua murid, guru, kepala unit , karyawan dan pimpinan biMBA-AlUEO dari 300 unit yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Sejak pagi hari para peserta telah memadati kawasan wisata yang dahulu disebut Taman Buah Mekasari itu, bahkan kendaraan yang mengangkut para peserta juga mengakibatkan kemacetan hampir sepanjang jalan raya Cileungsi. Acara yang digelar berkenaan dengan peringatan hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember itu bertemakan : IBUKU GURUKU PELITA HATIKU.

               

Sebagian peserta yang baru tiba bergegas menuju area berkumpul.

Acara digelar pada sepuluh  panggung di tiga tempat yang berbeda dalam kawasan Taman Mekarsari, yaitu Festival Point, Family Garden dan Taman Palm di depan Bangunan Air Terjun.  Bertujuan menampung MINAT Baca dan Belajar para murid biMBA-AlUEO.  Susunan acara meliputi membaca puisi, menyanyi sambil menari  dan mewarnai gambar. Acara secara resmi dibuka di panggung 10 pada pukul 07.30 WIB oleh MC, Bu Tari dan Pak Agus.  

             

Bu Tari & Pak Agus membuka acara 

   

Pembacaan do'a

Dilanjutkan dengan pembacaan do’a, sambutan dari ketua panitia Bapak Rudy Suwignyo, Ketua Yayasan Pengembangan Anak Indonesia Bapak Ir. Bambang Suyanto dan Pembina Yayasan Pengembangan Anak Indonesia Bapak DR. Ir. Sudarsono H, MA, SH.

                                                    

Bapak  DR.Ir. Sudarson Harjosukerto, MA, SH  tengah memberi sambutan.

Setelah acara dibuka secara resmi, berbagai lomba di tiap panggung pun mulai digelar hingga pukul 12.00 WIB.

                                       

Pada pukul 10.00 WIB, acara diisi pemaparan oleh Kak Seto.  Penampilan Kak Seto saat memberikan paparan di panggung 10 sangat diminati oleh para peserta, terutama orang tua murid.   Untuk mengantisipasi membludaknya peserta yang ingin menyaksikan penampilan Kak Seto, panitia  mempersiapkan jaringan internet dan bekerjasama dengan pihak PAL TV untuk menyiarkan secara langsung ke tiap panggung.

                                

Penampilan Kak Seto sangat dinantikan oleh para peserta Gebyar biMBA-AIUEO 2011

Sebagai acara penutup, diberikan acara bebas. Para peserta dapat menikmati kawasan taman Wisata mekarsari dengan cara berkeliling menggunakan kereta keliling, teater the pongo show, flying fox, amazing water world atau pun wahana lainnya.  

Hujan yang sempat mengguyur beberapa kali tidak menyurutkan semangat para peserta mengikuti tiap tahapan acara. Peserta baru beranjak dari tempat duduknya, ketika selesai pembagian hadiah bagi peserta terbaik yang terdiri dari; 10 peserta terbaik lomba baca puisi, 10 peserta terbaik lomba menyanyi sambil menari , 10 peserta terbaik lomba mewarnai katagori A ( usia 3 - 4 th ) dan 10 peserta terbaik lomba mewarnai katagori B (usia di atas 4 th). Penyelenggara juga menyediakan berbagai hadiah door prize, mulai dari Sepeda, DVD player, Laptop, Televisi dan Sepeda Motor yang penarikan dan pengumumannya dilaksanakan di panggung 10.

Selanjutnya para peserta juga memadati stand-stand bazaar dan outlet yang menjajakan berbagai jajanan, mainan dan barang-barang lainnya. Antrian panjang terlihat di lajur antrian kereta keliling, restaurant siap saji dan berbagai wahana lainnya. Hari itu Taman Wisata Mekarsari penuh dengan pengunjung, terutama anak-anak.

Bus-bus yang mengangkut para peserta mulai meninggalkan Taman Wisata Mekarsari saat matahari mulai tergelincir di ufuk barat.  Kemacetan jalan raya Ciluengsi pun terulang lagi.

Penulis : Wiwi Yunianto