Rabu, 13 Mei 2015

Pentas Baca, Seni dan Pelepasan Lulusan Level IV biMBA-AlUEO Unit Grand Residence

Raihan Ahmad Maulana tengah membaca puisi

Berlokasi di pinggiran kolam renang di komplek perumahan Grand Residence, Bekasi , Jawa Barat, biMBA-AlUEO Unit Grand Residence pada hari Sabtu, 18 April 2015 menggelar acara Pentas Baca dan Seni serta Kreatifitas.  Selain lomba dan seni  pada acara tersebut juga dilaksanakan pelepasan para lulusan biMBA-AlUEO Unit Grand Residence serta kenaikan level.

Ibu Dewi, mitra unit Grand Residence dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh orangtua/wali murid yang telah mendukung terlaksananya acara tersebut dan penghargaan setinggi -tingginya kepada kepala unit dan seluruh motivatornya yang selalu berupaya  mengembangkan unit Grand Residence sehingga mencapai peningkatan jumlah murid dari waktu ke waktu. Tak lupa pula Ibu Dewi menyampaikan rasa terima kasih kepada kepala unit dan motivator dari unit Dukuh Zamrud serta kepada tim peliputan dari majalah Sahabat biMBA.

Kepala Divisi Humas selaku perwakilan kantor pusat dalam sambutannya menyampaikan bahwa orangtua/wali murid telah tepat menitipkan putra-putrinya di biMBA-AlUEO, karena di lembaga ini peserta didik bukan cuma dibimbing minat baca dan belajarnya saja, melainkan menyiapkan mereka menjadi generasi pembelajar mandiri sepanjang hayat sesuai dengan visi biMBA itu sendiri.

Dalam acara ini ditampilkan berbagai tarian kreasi dan lagu sebagai hiburan, seperti tari payung, tari berkebun , tari AIUEO dsb. Murid-murid biMBA tampak begitu antusias melakukan berbagai aktifitas baik lomba maupun hiburannya. 

Saat acara pelepasan murid-murid lulusan level IV ada hal yang cukup mengharukan, air mata sang ibu guru seakan  tak sangup dibendung . Meskipun tak sempat menetes, namun mata Ibu Dwimiswati , nama guru mereka sempat berkaca-kaca.

“…Tak terasa waktu cepat berlalu. Ku ‘kan pergi menggapai cita-citaku…” barangkali baris kedua dan ketiga  pada bait ketiga dalam puisi yang berjudul “Ibu Guruku” yang dibacakan oleh Raihan Ahmad Maulana , murid level IV yang baru saja lulus itulah yang membuat perasaan sang guru cukup tersentuh keharuan. Apalagi dalam baris berikutnya.

“…Hanya do’a yang mampu kupersembahkan untukmu…” jadilah mata sang Bu guru berkaca-kaca. Namun begitu sang guru pun merasa bahagia. Betapa tidak saat awal datang ke dalam kelas biMBA-AlUEO tentu tak sepandai saat ini. Karena perantara sang gurulah murid menjadi pandai. Sudah sepantasnya seorang murid berterimakasih kepada gurunya.(Wy)


                                                   Kepala Divisi Humas , Wiwi Yunianto  tengah memberikan sambutan