Senin, 18 Juni 2012

Pentas Baca & Lomba Mewarnai di PRJ

Pada hari Sabtu, 19 Februari 2011, biMBA-AlUEO menyelenggarakan acara Lomba Mewarnai dan Pentas Baca di Pasar Gambir, Arena  Pekan Raya Jakarta. Lebih   dari 200 siswa biMBA-AIUEO dari 14 unit yang berlokasi tak jauh dari PRJ, mengikuti acara itu dengan antusias.


Panitia tengah melayani regristrasi para orang tua/wali murid.


Peserta Pentas Baca & Lomba Mewarnai  menuju ruang lomba. 


Orang Tua/Wali Murid berbaur dengan para guru , kepala unit.



Sekitar pukul 10.00 WIB, anak-anak berusia antara 3 – 6 tahun  itu dengan didampingi orang tua/wali murid  dan dikoordinir oleh para guru dan kepala unit masing-masing, mengantri untuk melakukan registrasi di pintu masuk, kemudian menuju ruang lomba mewarnai.




Beberapa peserta lomba tertangkap kamera tengah asyik melakukan aktivitasnya.

 Seusai lomba mewarnai, peserta menuju panggung utama dimana Pentas Baca diselenggarakan. Selain Pentas   Baca ,juga ada acara  menyanyi, baik perorangan  maupun berkelompok.
Seorang anak tengah berbicara dengan pianis,Pak Wisnu untuk mengiringi lagu yang akan dibawakannya.



Seorang anak memegang mikrofon bernyanyi bersama.

Acara yang terselenggara atas undangan dan fasilitas dari Pengelola Arena Pekan Raya Jakarta, untuk memeriahkan Festival Cap Gomeh 2011  ini , berakhir menjelang tengah hari, setelah acara pembagian hadiah dari pihak sponsor dan panitia  bagi para juara  lomba.
Ibu Tari tengah memanggil nama -nama juara lomba.



Foto bersama anatara panitia ddan juara lomba.

Penulis : Wiwi Yunianto

Small Step System


Small step system adalah proses belajar yang dilakukan secara bertahap, dimulai dari yang mudah. Untuk membuat anak senang dan suka belajar, pemberian materi  harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anak. Hal ini bertujuan untuk memudahkan anak memahami materi belajar, sehingga tidak membuat anak merasa terbebani dan stress.
biMBA-AIUEO telah menyusun kurikulum secara bertahap, menggunakan modul yang berisi potongan tema kecil yang berkesinambungan. Setiap tahap mempunyai tujuan masing-masing dan tujuan itu harus terpenuhi sebagai syarat untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya yang lebih tinggi. 
Konsep biMBA-AIUEO adalah bermain sambil belajar. Materi belajar diberikan dalam suasana bermain seperti mengenalkan huruf, angka dan kata dengan cara berdialog menggunakan bahasa biMBA dan menggunakan sarana lagu sebagai pengantar. Perlu diketahui bahwa anak usia dini belajar membaca melalui telinga. Lagu-lagu diperdengarkan sebagai pengenalan awal bagi anak sebelum anak mengenal simbol huruf atau angka.
  

Fun Learning


Fun learning adalah suatu proses belajar yang 100% menyenangkan bagi anak. Lho kok hanya anak saja, bagaimana dengan ibu gurunya??? Guru adalah orang dewasa yang harus bertanggung jawab memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak di kelas. Caranya ??? ibu guru diwajibkan untuk menerapkan 5S ( sambut, senyum, sapa, salam, sebut nama ) selama berada di lingkungan biMBA-AIUEO.
Mengapa pembelajaran di kelas harus  fun learning? karena tujuan biMBA adalah menumbuhkan MINAT Baca dan belajar Anak. Untuk membuat anak senang dan menyukai kegiatan baca dan belajar tidak ada metode lain selain fun learning. Mengapa demikian? Karena dunia anak adalah dunia bermain, kegiatan belajar untuk anak usia dini harus bersifat kegiatan yang menyenangkan dan tidak memaksa, metode pengajarannya pun tidak membebani anak
Mengajarkan membaca pada usia dini memang masih menimbulkan perdebatan, apakah sehat mengajarkan membaca pada anak usia dini ? sebenarnya hal itu tergantung dari mana melihatnya. Jika anak diharapkan memiliki kemampuan membaca dengan cara pemaksaan, maka hal itu tidak sehat. Pemaksaan terhadap anak akan berdampak negatif. Dampak yang paling buruk adalah menurunkan IQ anak pada usia produktif. Oleh karena itu para guru dan orangtua yang membimbing anak usia dini seharusnya menjauhkan cara mengajar yang bersifat pemaksaan.
Metode pengajaran biMBA-AIUEO HARUS 100% MENYENANGKAN, jika tidak menyenangkan berarti BUKAN biMBA.

Metode & Kurikulum

1.Fun Learning
2.Small Step System
3.Individual Syatem
4.Variation Skill

Seminar n.e.t.t Academy


Pada tanggal 24 Juli 2010, para Trainer biMBA-AIUEO menghadiri seminar bertajuk “Menumbuhkan Intrinsik Pada Anak”,  yang diselenggarakan n.e.t.t Academy, sebuah lembaga pendidikan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.  Acara itu berlangsung dari pukul 09.00 W.I.B dan berakhir pukul 12.00 W.I.B. Acara itu juga dihadiri tidak kurang dari empat puluh orang undangan yang berasal dari kalangan mahasiswa, orang tua murid dan pendidik. 





Kalau biasanya para Trainer biMBA-AlUEO berdiri memberikan materi  kepada para peserta training, tapi kali ini mereka harus mendengarkan dengan seksama materi yang disampaikan oleh Trainer dari penyelenggara acara itu. Namun keadaan tenang              itu tidak berlangsung lama. Begitu ada kesempatan untuk bertanya, secara bergantian para Trainer biMBA-AlUEO melontarkan pertanyaan atau sanggahan kepada pemberi materi. Hal ini memancing peserta lain untuk ikut bertanya atau pun memberi pendapat.

Lounching Bersamaan Tiga Unit di Tiga Propinsi Berbeda


Salah satu bukti bahwa biMBA-AlUEO sangat dibutuhkan oleh masyarakat adalah perkembangan jumlah unit yang cukup pesat.  Pada hari Minggu, 3 April 2011, tiga unit biMBA-AIUEO baru, melaksanakan launching.
Tiga unit tersebut adalah:  biMBA-AlUEO unit Cibadak, Sukabumi Jawa Barat, biMBA–AlUEO unit Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat dan biMBA-AlUEO unit Kreo Larangan, Tangerang Banten.

alt


Tiga unit tersebut meskipun baru, tetapi telah memiliki murid. biMBA-AlUEO unit Cibadak  memiliki 18 murid, biMBA-AlUEO unit Kota Bambu Selatan memiliki 12 murid dan biMBA-AlUEO unit Kreo Larangan memiliki 32 murid.  Sekali lagi ini bukti bahwa biMBA–AlUEO sangat dibutuhkan dan masyarakat merasakan besarnya manfaat bagi mereka , disamping juga kesadaran  akan perlunya pendidikan bagi anak usia dini yang semakin baik dan meningkat.
Saat ini biMBA-AlUEO berjumlah 363 unit yang tersebar di beberapa daerah, kabupaten atau kota di tanah air seperti, Jabodetabek, Karawang, Bandung, Cimahi, Sukabumi, Cirebon, Purbalingga, Semarang, Yogyakarta, Sidoarjo, Malang, Medan, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Makasar, Riau dan beberapa daerah akan buka dalam waktu dekat ini.
Namun begitu, sebaran dan jumlah unit yang sudah ada belumlah cukup dalam melakukan pelayanan terhadap anak-anak usia dini yang berjumlah tidak kurang dari 28 juta jiwa di seluruh Indonesia.


Penulis : Wiwi Yunianto

Hari Anak Nasional


Pada hari Minggu pagi, tanggal 25 Juli 2010, bertempat di Parkir Timur Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, anak-anak biMBA-AIUEO Unit Petamburan berbaur dengan anak-anak seusia mereka dari TK/Playgroup lain berkumpul untuk mengikuti acara lomba mewarnai, yang merupakan salah satu acara yang diselenggarakan oleh Harian Warta Kota dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang bertajuk “Hajatnye Kite-Kite”.  

Lomba mewarnai dan menggambar terbagi berdasarkan kelompok umur, yaitu : 1.Play Group/TK.       2. SD Kelas 1-3.  3. SD Kelas 4-6.  Menurut Ibu Frida, Kepala Unit biMBA-AIUEO Petamburan, ada sekitar 30 anak didiknya yang mengikuti acara ini.

alt


Acara yang semula direncanakan mulai pukul 08.30 WIB, mengalami keterlambatan karena persoalan teknis.  Namun secara keseluruhan, acara berjalan lancar dan tertib, walaupun tak sedikit peserta lomba yang mogok, tak mau melanjutkan atau pun menyelesaikan aktivitasnya.


Penulis : Wiwi Yunianto  .

GEBYAR biMBA-AIUEO 2011




Pada hari Sabtu, 10 Desember 2011, sekitar 22.000 peserta gebyar biMBA-AlUEO 2011 memadati kawasan Taman Wisata Mekarsari.  Terdiri atas murid, orang tua murid, guru, kepala unit , karyawan dan pimpinan biMBA-AlUEO dari 300 unit yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Sejak pagi hari para peserta telah memadati kawasan wisata yang dahulu disebut Taman Buah Mekasari itu, bahkan kendaraan yang mengangkut para peserta juga mengakibatkan kemacetan hampir sepanjang jalan raya Cileungsi. Acara yang digelar berkenaan dengan peringatan hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember itu bertemakan : IBUKU GURUKU PELITA HATIKU.

               alt
Sebagian peserta yang baru tiba bergegas menuju area berkumpul.


Acara digelar pada sepuluh  panggung di tiga tempat yang berbeda dalam kawasan Taman Mekarsari, yaitu Festival Point, Family Garden dan Taman Palm di depan Bangunan Air Terjun.  Bertujuan menampung MINAT Baca dan Belajar para murid biMBA-AlUEO.  Susunan acara meliputi membaca puisi, menyanyi sambil menari  dan mewarnai gambar. Acara secara resmi dibuka di panggung 10 pada pukul 07.30 WIB oleh MC, Bu Tari dan Pak Agus.  

            alt 
Bu Tari & Pak Agus membuka acara 

   alt
Pembacaan do'a

Dilanjutkan dengan pembacaan do’a, sambutan dari ketua panitia Bapak Rudy Suwignyo, Ketua Yayasan Pengembangan Anak Indonesia Bapak Ir. Bambang Suyanto dan Pembina Yayasan Pengembangan Anak Indonesia Bapak DR. Ir. Sudarsono H, MA, SH.

                                                    alt
Bapak  DR.Ir. Sudarson Harjosukerto, MA, SH  tengah memberi sambutan.

Setelah acara dibuka secara resmi, berbagai lomba di tiap panggung pun mulai digelar hingga pukul 12.00 WIB.

                                      alt 


Pada pukul 10.00 WIB, acara diisi pemaparan oleh Kak Seto.  Penampilan Kak Seto saat memberikan paparan di panggung 10 sangat diminati oleh para peserta, terutama orang tua murid.   Untuk mengantisipasi membludaknya peserta yang ingin menyaksikan penampilan Kak Seto, panitia  mempersiapkan jaringan internet dan bekerjasama dengan pihak PAL TV untuk menyiarkan secara langsung ke tiap panggung.

                                alt
Penampilan Kak Seto sangat dinantikan oleh para peserta Gebyar biMBA-AIUEO 2011

Sebagai acara penutup, diberikan acara bebas. Para peserta dapat menikmati kawasan taman Wisata mekarsari dengan cara berkeliling menggunakan kereta keliling, teater the pongo show, flying fox, amazing water world atau pun wahana lainnya.  
Hujan yang sempat mengguyur beberapa kali tidak menyurutkan semangat para peserta mengikuti tiap tahapan acara. Peserta baru beranjak dari tempat duduknya, ketika selesai pembagian hadiah bagi peserta terbaik yang terdiri dari; 10 peserta terbaik lomba baca puisi, 10 peserta terbaik lomba menyanyi sambil menari , 10 peserta terbaik lomba mewarnai katagori A ( usia 3 - 4 th ) dan 10 peserta terbaik lomba mewarnai katagori B (usia di atas 4 th). Penyelenggara juga menyediakan berbagai hadiah door prize, mulai dari Sepeda, DVD player, Laptop, Televisi dan Sepeda Motor yang penarikan dan pengumumannya dilaksanakan di panggung 10.
Selanjutnya para peserta juga memadati stand-stand bazaar dan outlet yang menjajakan berbagai jajanan, mainan dan barang-barang lainnya. Antrian panjang terlihat di lajur antrian kereta keliling, restaurant siap saji dan berbagai wahana lainnya. Hari itu Taman Wisata Mekarsari penuh dengan pengunjung, terutama anak-anak.
Bus-bus yang mengangkut para peserta mulai meninggalkan Taman Wisata Mekarsari saat matahari mulai tergelincir di ufuk barat.  Kemacetan jalan raya Ciluengsi pun terulang lagi.


Penulis : Wiwi Yunianto