Jumat, 05 September 2014

Semangat Agustusan dan Halal bi Halal

Sabtu, 23 Agustus 2014 menjelangg tengah hari, cukup panas namun justru kerumunan orang makin banyak saja. Baik dewasa maupun anak-anak. Peserta yang masih berdatangan langsung menuju meja regristrasi. Saat regristrasi sudah dikelompokan dalam dua tim yaitu Tim Merah dan Tim Putih. Nantinya para peserta akan menjadi “atlet” lomba maupun supporter. Bukan cuma peserta yang dibagi menjadi dua tim, panitia lomba pun dibentuk dalam dua tim, yaitu Tim A dan B, nantinya dua tim panitia ini akan bertugas secara bergantian pada tiap cabang lomba yang digelar  Sesaat kemudian saat jarum jam menunjukan pukul 11.45 WIB  Miss Vebby selaku MC membuka acara .  Susun acara pun dibacakan. Laporan panitia disampaikan oleh Ketua Panitia disusul kemudian sambutan dari Ketua YPAI sekaligus membuka secara resmi rangkaian acara yang akan digelar pada siang hingga malam nanti.

Tepat pukul 13.00 WIB seusai ishoma ( Istirahar , sholat dan makan siang) acara dilanjutkan dengan berbagai lomba yang diikuti peserta anak-anak, dewasa dan campuran antara nak-anak dan dewasa. Lomba pertama adalah makan krupuk dengan peserta anak-anak.

Makan krupuk bukanlah lomba yang mudah dilakukan apalagi diselesaikan. Krupuk tergantung pada mistar  sering kali berputar  saat hendak akan dimakan, baik  oleh karena sentuhan mulut para peserta maupun karena hembusan angin. Tidak mudah bagi peserta, tapi cukup lucu di mata penonton hingga tak jarang memancing gelak tawa maupun sorai-sorai. Ketika lomba makan krupuk bagi dewasa digelar, tak berbeda jauh dengan anak-anak, cukup sukar dilakukan namun memancing tawa bagi para penonton.

Tiap satu lomba usai dan dilanjutkan dengan lomba lainnya, kelucuan dan keseruan terus saja terjadi. Hari itu memang hari  yang semarak dengan keseruan , kelucuan , dan rasa persaudaraan.
Tanpa terasa waktu terus merayap, hari telah sore, belum semua cabang lomba digelar namun waktu telah membatasi. Panitia lomba yang membereskan perlengkapan dan peralatan lomba, juri pun mulai merekap hasil akhir dari setiap cabang lomba.

Jarum jam hampir menunjukan pukul 19.00, acara pun dimuali kembali setelah beberapa saat rehat. Berbeda dengan siang hari yang menggelar acara lomba, di malam harinya digelar acara hiburan termasuk pengumuman dan penyerahan hadiah lomba serta pengumuman doorprize. Dua tim lomba secara bergantian naik panggung. Seluruh peserta menerima bingkisan baik Tim Merah sebagai runner up dan tentu saja Tim Putih sebagai pemenang. Sementara untuk hadiah doorprize utama dimenangkan oleh oleh Bu Woro.


Usia pembagian hadiah secara berganti para artis biMBA-AlUEO tampil ke atas panggung menunjukan kebolehannya dalam tarik suara baik perorangan maupun kelompok. (SELESAI)    Wy

biMBA-AIUEO Family Gathering




Pada tanggal 8 Januari 2011, para karyawan biMBA-AlUEO beserta keluarga pergi ke Anyer dalam rangka acara biMBA-AIUEO Family Gathering. Dengan menumpang dua bus pariwisata dan dua kendaraan pribadi, rombongan berangkat dari Kantor Pusat biMBA-AlUEO Jl. Tanjung Duren No: 29 C Jakarta Barat, menelusuri Tol Jakarta – Merak menuju Resort My Pisite, Anyer, Banten.

Rombongan sampai di tujuan menjelang tengah hari, disambut rintikan hujan. Anggota rombongan, ada yang langsung menuju pantai atau pun kolam renang, tapi sebagian besar berkumpul di ruang makan atau lobby resort.

Acara dimulai dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Pak Asep Hidayat. Dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Rudy Suwignyo. Diselilingi beberapa lagu yang dibawakan secara live oleh penyanyi lokal (karyawan biMBA-AlUEO sendiri) dan diringi oleh sentuhan jari pak Wisnu Aji Birowo pada keyboard.
Acara dilanjutkan dengan berbagai lomba di lapangan terbuka, mulai dari tarik tambang sampai lomba jalan cepat dengan menggunakan bakiak secara beregu. Bagi yang tak ikut lomba atau pun setelah lomba ada berbagai kegiatan yang dilakukan, yaitu; berenang di kolam renang, bermain di pantai, futsal, basket, naik perahu dan banana boat.

Tukar kado dan door prize dilaksanakan menjelang berakhirnya acara di lobby atau ruang makan. Seperti biasa penutupan acara pun diakhiri dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Pak Asep Hidayat. Dua bus pariwisata dan dua kendaraan yang mengangkut rombongan meluncur kembali ke Jakarta saat ba’da Maghrib tiba. Sesampainya di Tanjung Duren, rombongan disambut oleh hujan deras!(Wy)