“Ibu
kita Kartini, putri sejati, putri Indonesia, harum namanya”, itulah sepotong
lirik yang dinyanyikan murid biMBA-AIUEO pada acara perayaan hari Kartini,
Sabtu, 27 April 2013 lalu. Perayaan yang berlangsung 6 hari setelah hari
Kartini ini berlangsung pada beberapa unit biMBA-AIUEO di Jabodetabek. Perayaan
tersebut berlangsung meriah dengan berbagai macam lomba yang ada.
Beberapa
unit biMBA-AIUEO yang menyelenggarakan antara lain adalah biMBA-AIUEO unit
Slipi, Agus Salim, dan Gambus. Setiap unit yang mengadakan perayaan hari
Kartini mempunyai rincian acara yang unik di dalamnya. Acara-acara edukatif
yang disajikan membuat perayaan hari kartini ini menjadi semakin bermakna dan
mendidik.
Kepala
divisi humas biMBA-AIUEO pusat, Bapak Wiwi Yunianto mengatakan, acara seperti
ini sebagai bentuk penghormatan emansipasi wanita yang diperjuangkan oleh R.A
Kartini. Emansipasi yang dimaksud disini adalah dalam kesetaraan menuntut ilmu.
Bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kesamaan dalam penerimaan ilmu, tidak
dibeda-bedakan.
Secara
umum perayaan Kartini oleh biMBA-AIUEO mempunyai format yang sama, yakni ada
pentas baca dan fashion show. Hal ini terjadi sebagai bentuk apresiasi murid
biMBA-AIUEO terhadap perayaan hari Kartini tersebut. Pentas baca yang terjadi juga cukup variatif,
ada yang membaca puisi, ada yang membaca kata sederhana, membaca cerita pendek,
hingga ada yang membuat karangan lalu dibacakan oleh tiap muridnya. Meskipun
demikian, tak semua unit yang mengadakan perayaan Kartini mengadopsi kesemua
lomba tersebut, ada yang sebagian, namun
ada juga yang hampir keseluruhan lombanya.
Unit
biMBA-AIUEO Slipi, Jakarta Barat,
misalnya, meskipun mempunyai acara fashion show sama seperti perayaan acara
Kartini pada umumnya. Namun, fashion show
yang disajikan memiliki konsep yang berbeda. Konsep pertama ialah ditujkan
kepada murid biMBA-AIUEO, sedangkan konsep kedua merupakan hasil kolaborasi
antara murid dan orang tua. Sehingga menimbulkan feedback tersendiri bagi orang tua murid yang mengikuti lomba fashion show ini.
Tak
hanya itu, lomba mewarnai juga diadakan oleh salah satu unit biMBA-AIUEO yang mengadakan acara Kartini
ini. Unit biMBA-AIUEO Agus Salim, Bekasi, mengadakan lomba mewarnai sebagai
salah satu bentuk variatif acara. Unit dengan jumlah murid lebih dari 200 orang
ini mengadakan perayaan acara tersebut dengan antusiasme yang luar biasa, baik
motivatornya maupun peserta acara.
“Adanya
perayaan acara hari Kartini ini juga dapat memancing unit-unit biMBA-AIUEO yang
lainnya untuk mengadakan acara serupa di tahun-tahun berikutnya”, lanjut Pak
Wiwi diakhir wawancara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar