Senin, 29 Desember 2014

Sebait Puisi Untuk Ibu

Tyasih seusai membaca puisi

“……….apa pun yang sedang dirasakan , tapi senyum ibu selalu terkembang untuk ku…”,demikian sebaris
puisi yang dibaca oleh Tyasih Amalia salah satu murid biMBA-AlUEO Unit Puri Bintaro Hijau. Tyas demikian nama panggilannya saat ini berusia 6 tahun dan duduk di level  IV. Saat puisi tersebut dibacakan  perhatian para orangtua/wali murid sempat tertuju padanya. Bahkan seusai pembacaan puisi, MC Kak Tian dan Kak Rima seakan terpana. Sesaat terdian kemudian hampir bersamaan MC berteriak, meminta para hadirin bertepuk tangan.

Anak-anak pun sepertinya sempat terhanyut dalam suara Tyas, maka ketika Kak Tian meminta mereka menemui ibunya  dan merangkulnya, mereka pun melakukan itu. Hal ini membuat suasana menjadi haru biru. Suhu udara di dalam ruangan memang tidak serta merta menjadi turun, namun keharuan suasana seakan begitu menyejukan hati para ibu.

Menurut kepala unit, Ibu Pipit acara pentas baca ini diselenggarakan dengan tujuan memperingati Hari Ibu di samping mempererat tuli silaturahmi di antara komunitas biMBA juga melatih keberanian murid-murid tampil di muka umum.

Pentas baca yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 20 Desember 2014  dua hari menjelang hari Ibu, memang menampilkan Tyas untuk membaca puisi, namun begitu rangkaian acara cukup banyak disajikan. Selain pentas baca ada tari kreasi,lomba mewarnai, sambutan dari perwakilan kantor pusat dan hiburan badut sekaligus sulap.

Dalam sambutannya,perwakilan kantor pusat mengingatkan kepada seluruh orangtua yang hadir bahwa dalam membimbing anak, terutama pada saat mereka masih usia dini haruslah  berhati-hati. Karena sekali tertoreh seumur hidup akan melekat dan sulit terhapus.

Kelucuan sang badut bertingkah yang tampil hampir dipenghujung acara sangat menyedot perhatian bukan saja anak-anak namun juga orangtua mereka. Gelak tawa seringkali terdengar menggelegar. Ditambah kepiawaian sang badut bersulap membuat takjub yang melihatnya.

Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah serta piala merupakan acara yang sangat ditunggu. Beberapa anak sepertinya tak sabar ingin segera dipanggil ke atas panggung untuk menerima hadiah dan piala. Mereka beberapa kali berupaya untuk segera naik panggung, namun para motivator dengan segenap kesabaran dan kasih sayang mencoba untuk memberi pengertian kepada mereka. Anak-anak pun sepertinya memahami nasihat para motivatornya. Mereka pun bersabar menunggu giliran.


Secara bergantian sepuluh anak dipanggil untuk naik panggung dan menerima piala peserta dan foto bersama. Menjelang tengah hari seluruh anak pun telah menerima piala. Semua peserta adalah juara begitu ungkapan yang disampaikan oleh Ibu Pipit, Kepala Unit biMBA-AlUEO Puri Bintaro Hijau.(Wy)


Murid-murid biMBA-AlUEO Uni Puri Bintaro Hijau siap mengikuti Pentas Baca

Tari Kreasi


Sambutan dari perwakilan kantor pusat


Pentas Baca


Seorang ayah tengah mengamati kegiatan putranya


Anak-anak ini bermanja pada ibunya seusai puisi yang dibacakan Tyasih


Para Juara berpose

Menonton pertunjukan badut

Berfoto bersama seusai acara






Tidak ada komentar: