Tarik Garis di Atas Panggung
Permainan Tarik Garis
Tarik garis adalah salah satu
cara bimbingan yang diterapkan di biMBA-AlUEO secara umum. Tarik garis mulai
diperkenalkan kepada murid pada tahap bermain dengan modul. Tepatnya saat motivator menganggap muridnya
sudah “menguasai” verbal kata. Tarik garis sejalan dengan waktu dapat
memperlihatkan sejauh mana kemampuan murid terhadap permainannya (di luar
komunitas biMBA di sebut pelajaran) baik
berupa permainan baca maupun logika matematika ( pelajaran matematika). Halaman
atau lembar modul baca atau pun logika
matematika terbagi dua sisi. Sebelah kiri berupa tulisan huruf atau angka
sebagai sebuah pertanyaan dan sebelah kanan berupa gambar sebagai jawaban.
Murid pertama kali akan dibimbing untuk menyelesaikan pertanyaan dengan cara membaca atau pun menghitung.
Kemudian setelah itu tinggal mencari jawaban di sebelah kanannya. Setelah
ketemu tinggal ditarik garisnya. Maka permainan pada tahap itu sudah selesai.
Pada Sabtu, 20 Desember 2014
biMBA-AlUEO Unit Grya Bintara Indah menggelar sebuah acara Pentas Seni dalam
rangka memperingati hari Ibu. Salah satu acaranya adalah tarik garis. Namun
kali ini tarik garis tidak dilakukan di dalam kelas dan bukan pada sebuah lembar
modul, tetapi dilakukan di atas panggung pada sebuah white board. Sama halnya dengan lembar modul, permukaan white board pun terbagi dua sisi sebelah
kiri untuk pertanyaan berupa huruf atau
angka sementara sisi kanan untuk jawaban berupa gambar.
Para peserta yaitu murid-murid
biMBA-AlUEO Unit Grya Bintara Indah secara bergilir sesuai panggilan naik ke
atas panggung. Mereka dibimbing oleh kepala Unit maupun motivator menyelesaikan
pertanyaan di sisi kiri pada white board
kemudian mencari jawabannya di sebelah
kanan terakhir menarik garis penghubung antara kedua sisinya. Tampak pada
setiap wajah peserta rasa gembira menyelesaikan permainan ke seharian mereka di
dalam kelas. Orangtua mereka yang menyaksikan permainan sejak awal dengan rasa
cemas-cemas penuh harap, begitu usai permainan menjadi tahu sejauh mana
kemampuan sang buah hati.
Menurut Kepala Unit biMBA-AlUEO
Grya Bintara Indah, Ibu Diana Eka Putri selain
menampilkan Tarik Garis, Pentas Seni ini pun menggelar sederet acara lain,
yaitu : lomba mewarnai, pentas baca,
baca puisi, tari & lagu, pertunjukan sulap, pengumuman juara, penyerahan
bunga dari para murid kepada ibu mereka masing-masing, penyerahan hadiah dan piala dan do’a penutup.
Ibu Diana Eka Putri menambahkan ,
bahwa acara penyerahan bunga dari murid kepada ibu mereka masing-masing memang
dirancang khusus memperingati hari ibu dan sebagai ungkapan rasa terima kasih
dan sayang seorang anak kepada ibunya.(Wy)
Regristrasi peserta
Siap mengikuti rangkaian acara
Pentas Baca
Lomba Mewarnai
Tari Kreasi
Pertunjukan Sulap
Persembahan bunga untuk ibu
Foto Bersama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar