Sabtu, 16 Mei 2015

Simulasi Pemadaman Kebakaran

Semprotkan terus agar padam apinya


Mereka menggenakan seragam anti api Dinas Pemadam Kebakaran.  Mereka menyemprotkan air dari selang ke suatu titik tujuan. Para anggota pemadam kebakaran memberi aba-aba untuk tetap memegang slang air pemadam dengan benar. Mereka anak-anak berusia antara tiga sampai enam tahun. Sementara itu para motivator memeberi semangat kepada anak didiknya.  Mereka adalah murid-murid biMBA-AlUEO Unit Tipar Cakung yang tengah mengikuti simulasi pemadaman kebakaran di markas Dinas Kebakaran Jakarta Utara.

Menurut Kepala Unit biMBA-AlUEO Unit Tipar Cakung, Ibu Herlina Al Ma’mun saat diwawancari oleh tim majalah Sahabat biMBA, bahwa atas persetujuan mitra unit Tipar Cakung dan para orangtua/wali murid dirinya mengajukan permohonan kegiatan simulasi pemadaman kebakaran kepada pihak Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara. Beberapa hari setelah permohonan diajukan Ibu Herlina mendapat jawaban dari pihak Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan sekaligus penentuan hari, tanggal dan waktu pelaksanaan simulasi.

Sesuai hari, tanggal dan waktu yang telah ditentukan yaitu Selasa, 21 April 2015 bertepatan dengan peringatan Hari Ibu Kita Kartini, jam 08.00 WIB dengan menumpang dua bus metro mini sebanyak tujuh  puluh anak didampingi oleh orangtua/ wali masing-masing tiba di halaman markas Dinas Pemadam Kebakaran. Mereka langsung dipandu oleh seorang instruktur dari Dinas Pemadam Kebakaran memasuki ruang kelas. Bapak Sumarno, salah satu komandan regu selaku instruktur memberi penjelasan mengenai manfaat dan bahaya api serta cara mengatasinya secara benar dan sederhana.

Selesai penjelasan di dalam kelas, murid-murid pun diajak ke garasi mobil pemadam kebakaran untuk menerima penjelasan berbagai peralatan pemadam termasuk juga kendaraan. Kemudian anak-anak secara bergantian diberi kesempatan untuk melakukan simulsi pemadaman dengan menggunakan selang dengan ujung penyemprotan air. Setiap anak yang menerima giliran simulasi menggenakan pakaian anti api yang disediakan oleh pihak pemadam dengan ukuran anak-anak. Pihak pemadam menyiapkan dua selang untuk simulasi. Setiap selang digunakan oleh lima anak secara bergantian pula.  Semua anak mendapat giliran. 

Rangkaian acara berikutnya adalah naik kendaraan pemadam dan berkeliling halaman markas pemadam kebakaran. Dua kendaraan pemadam sekaligus digunakan secara bersamaan. Karena ruang di dalam kendaraan terbatas, maka anak-anak pun bergiliran juga menaikinya.


Sebagai akhir seluruh rangkaian kegiatan  simulasi murid-murid pun dikumpulkan ditengah halaman tak ketinggalan kepala unit berikut dua motivator yaitu ibu Aslikhah dan ibu Tuti Lestari  ikut serta. Kemudian dua anggota pemadam kebakaran menyemprotkan air dari selang ke udara. Curahan air layaknya hujan pun turun membasahi anak-anak dan kepala unit serta dua motivatornya. Mereka pun berjingkrang gembira. Walaupun hari begitu terik namun air pemadam cukup menyejukan. (Wy)  


Mandi Bareng


Siap berangkat...


Bu Guru juga ikut mandi bareng


Pak Komandan sedang menghitung pasukannya


Pembagian costum anti api


Armada siap berangkat


Hayo padamkan api


Siap terima arahan

Tidak ada komentar: