Semprotkan terus agar padam apinya
Mereka menggenakan seragam anti
api Dinas Pemadam Kebakaran. Mereka
menyemprotkan air dari selang ke suatu titik tujuan. Para anggota pemadam
kebakaran memberi aba-aba untuk tetap memegang slang air pemadam dengan benar. Mereka
anak-anak berusia antara tiga sampai enam tahun. Sementara itu para motivator
memeberi semangat kepada anak didiknya.
Mereka adalah murid-murid biMBA-AlUEO Unit Tipar Cakung yang tengah
mengikuti simulasi pemadaman kebakaran di markas Dinas Kebakaran Jakarta Utara.
Menurut Kepala Unit biMBA-AlUEO
Unit Tipar Cakung, Ibu Herlina Al Ma’mun saat diwawancari oleh tim majalah
Sahabat biMBA, bahwa atas persetujuan mitra unit Tipar Cakung dan para
orangtua/wali murid dirinya mengajukan permohonan kegiatan simulasi pemadaman
kebakaran kepada pihak Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara. Beberapa
hari setelah permohonan diajukan Ibu Herlina mendapat jawaban dari pihak Suku
Dinas Pemadam Kebakaran dan sekaligus penentuan hari, tanggal dan waktu
pelaksanaan simulasi.
Sesuai hari, tanggal dan waktu
yang telah ditentukan yaitu Selasa, 21 April 2015 bertepatan dengan peringatan
Hari Ibu Kita Kartini, jam 08.00 WIB dengan menumpang dua bus metro mini
sebanyak tujuh puluh anak didampingi
oleh orangtua/ wali masing-masing tiba di halaman markas Dinas Pemadam
Kebakaran. Mereka langsung dipandu oleh seorang instruktur dari Dinas Pemadam
Kebakaran memasuki ruang kelas. Bapak Sumarno, salah satu komandan regu selaku
instruktur memberi penjelasan mengenai manfaat dan bahaya api serta cara
mengatasinya secara benar dan sederhana.
Selesai penjelasan di dalam
kelas, murid-murid pun diajak ke garasi mobil pemadam kebakaran untuk menerima penjelasan
berbagai peralatan pemadam termasuk juga kendaraan. Kemudian anak-anak secara
bergantian diberi kesempatan untuk melakukan simulsi pemadaman dengan
menggunakan selang dengan ujung penyemprotan air. Setiap anak yang menerima
giliran simulasi menggenakan pakaian anti api yang disediakan oleh pihak
pemadam dengan ukuran anak-anak. Pihak pemadam menyiapkan dua selang untuk
simulasi. Setiap selang digunakan oleh lima anak secara bergantian pula. Semua anak mendapat giliran.
Rangkaian acara berikutnya adalah
naik kendaraan pemadam dan berkeliling halaman markas pemadam kebakaran. Dua
kendaraan pemadam sekaligus digunakan secara bersamaan. Karena ruang di dalam
kendaraan terbatas, maka anak-anak pun bergiliran juga menaikinya.
Sebagai akhir seluruh rangkaian kegiatan simulasi murid-murid pun dikumpulkan ditengah
halaman tak ketinggalan kepala unit berikut dua motivator yaitu ibu Aslikhah
dan ibu Tuti Lestari ikut serta.
Kemudian dua anggota pemadam kebakaran menyemprotkan air dari selang ke udara.
Curahan air layaknya hujan pun turun membasahi anak-anak dan kepala unit serta
dua motivatornya. Mereka pun berjingkrang gembira. Walaupun hari begitu terik
namun air pemadam cukup menyejukan. (Wy)
Mandi Bareng
Siap berangkat...
Bu Guru juga ikut mandi bareng
Pak Komandan sedang menghitung pasukannya
Pembagian costum anti api
Armada siap berangkat
Hayo padamkan api
Siap terima arahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar